Kaptan atau kapur pertanian, adalah senyawa anorganik alamiah, memiliki rumus senyawa CaCO3yang berasal dari batuan kapur yang telah diolah atau dihancurkan menjadi serbuk / tepung.
Batuan Kapur sendiri berasal dari proses sedimentasi atau pengendapan kulit kerang atau
biota laut yang berlangsung selama jutaan tahun yang lalu.
Cara kerja kapur pertanian sebagai berikut, unsur kalsium pada senyawa CaCO3 bersifat basa, sehingga apabila ditaburkan ke lahan pertanian yang tanah nya bersifat asam, maka unsur kalsium pada senyawa CaCO3 dapat mengikat / bereaksi dengan zat-zat pada tanah yang bersifat asam tersebut membentuk senyawa baru yang bersifat netral sehingga pada akhir nya menurunkan derajat keasaman tanah.
Pada lahan Pertanian : meningkatkan pH tanah menjadi netral, meningkatkan ketersediaan unsur
hara dalam tanah, menetralisir senyawa-senyawa beracun baik organik maupun non anorganik,
merangsang populasi & aktivitas mikroorganisme tanah
Pada Tanaman : memacu pertumbuhan akar dan membentuk perakaran yang baik, membuat tanaman
lebih hijau dan segar serta mempercepat pertumbuhan, meningkatkan produksi dan mutu hasil panen
Pada Tambak : mempertinggi pH pada tambak yang rendah, menyediakan kapur untuk ganti kulit,
memberantas hama penyakit, mempercepat proses penguraian bahan organik, meningkatkan kelebihan gas asam arang (CO) yang dihasilkan oleh proses pembusukan
Pada Ikan & Udang : dengan kondisi air dan tanah yang baik akan mempercepat perkembangan ikan dan udang serta memudahkan reproduksi, meningkatkan produksi ikan dan udang
INFO DAN PEMASARAN :
085265918610
PT. PANJIWIRA
PRODUSEN DOLOMITE, KAPUR PERTANIAN & CALCIUM CARBONATE
Jl. Raya Medan - Tj. Morawa Km. 14,1
Tanjung Morawa, DeliSerdang
Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar