Kamis, 10 Januari 2019

CIRI-CIRI TANAMAN KEKURANGAN MAGNESIUM (Mg)

Gejala Kekurangan Magnesium (Mg)
1. Umumnya daun menguning sering dijumpai pada daun-daun pelepah tua karena Mg 
    dapat bergerak dari daun tua ke daun muda.
    Gejala awal adalah timbulnya warna hijau kekuningan yang berubah menjadi warna 
    pucat kekuningan dibagian ujung lembaran daun yang berumur lebih tua, terutama yang 
    langsung terkena cahaya matahari.
2. Pada kondisi yang semakin berat, warna daun berubah menjadi coklat kekuningan
    sampai kuning cerah dan akhirnya mengering.
3. Bagian-bagian daun yang menunjukkan gejala klorosis pada tahap berikutnya mungkin 
    akan diinvasi oleh jamur sekunder (misalnya Pestalotiopsis gracillis) yang menimbulkan 
    warna ungu pada pinggiran dan ujung lembaran daun.
4. Sifat yang khas dari kekurangan Mg adalah adanya pengaruh dari perlindungan. Anak 
    daun yang terlindung dari sinar matahari warnanya tetap hijau walaupun kekurangan Mg.
5. Faktor curah hujan berpengaruh pada munculnya gejala kekurangan Mg.
    Pada tahun dengan curah hujan relatif rendah gejala defisiensi Mg kurang tampak dan 
    pada tahun dengan curah hujan tinggi gejala kekurangan Mg terlihat jelas.

Penyebab Kekurangan Magnesium
1. Kadar Mg tertukarkan (exchangeable) dalam tanah sangat rendah (< 0,2 cmol/kg)
    Sifat antagonisme diantara unsur hara dimana ketersediaan unsur hara Magnesium
    dengan Kalium.
2. Pemberian unsur hara lain yang terlalu berat, terutama Nitrogen dan Kalium.
    Minimalnya tindakan pengawetan tanah mengingat unsur hara Mg mudah tercuci.
3. Tanaman kelapa sawit ditanam pada tanah bertekstur ringan (pasir) dan bersifat masam 
    yang lapisan tanah atasnya  sudah tererosi. Pada tanah yang berat (liat) umumnya 
    kandungan Magnesium cukup tinggi.
4. Pemupukan Mg tidak mencukupi untuk mendukung produktivitas tanaman yang tinggi 
    atau tanaman yang tumbuh pada tanah dengan kandungan Mg yang sangat rendah.
5, Bahan induk tanah, dengan bahan induk granit dan kwarsa mengandung unsur
    Magnesium yang rendah.

Pencegahan Kekurangan Magnesium
Mengatur keseimbangan antara Mg dan K. Ketidakseimbangan tersebut terjadi pada tanaman kelapa sawit yang tumbuh di tanah yang berkadar Ca tinggi (misal tanah-tanah vulkanis).


Perlakuan Pada Tanaman Kekurangan Mg
Pada tanah-tanah bereaksi masam, Dolomit dapat digunakan untuk keperluan pupuk Mg secara rutin. Akan tetapi jika defisiensi Mg dijumpai sangat nyata maka pemupukan dengan dosis 2-3 kg Kieserit/pokok/tahun mungkin diperlukan. Respon tanaman terhadap pupuk Mg dapat ditingkatkan jika kepada tanamannya juga diberikan janjang kosong terutama jika tanah lapisan atas sudah tererosi.

INFO &PEMASARAN HP/WA : 
085265918610

PT. PANJIWIRA 
PRODUSEN DOLOMITE, KAPUR PERTANIAN & CALCIUM CARBONATE

Gudang
Jl. Raya Medan - Tj. Morawa Km. 14,1
Tanjung Morawa, DeliSerdang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar