Senin, 14 Oktober 2019
Apa Itu Kapur Pertanian ?
Kaptan atau kapur pertanian, adalah kondisioner tanah untuk menurunkan derajat keasaman yang terbuat dari batuan kapur yang telah diolah atau dihancurkan terlebih dahulu menjadi debu atau kadang disebut juga kapur dolomit.
Ada tiga bentuk Kapur Pertanian (Kaptan) yang pada umumnya digunakan oleh petani untuk mengatasi masalah tanah asam, yaitu:
1. Kapur Dolomite
merupakan kapur yang diproses melalui penggilingan . Kapur Dolomite mengandung unsur Magnesium 18% - 22% (standar SNI) dan Calcium Oxide +/- 30 % (standar SNI)
2. Kapur karbonat.
Merupakan kapur yang di produksi melalui prtoses penggilingan langsung, kapur karbonat ini disebut dengan Kalsium Karbonat (Calcium Carbonate/CaCO3). Untuk kapur kalsit mengandung kalsium oksida 50%, dan kalsium karbonatnya 85% - 92%
3. Kapur Api
yaitu jenis kapur yang pembuatannya melaui proses pembakaran. Kapur ini sering disebut dengan Kapur Tohor atau Quick Lime (Calsium Oxide/ CaO) dengan kandungan CaO +/- 90% - 95%
4. Kapur Padam.
Merupakan jenis kapur hasil pembakaran pada kapur tohor, yang kemudian ditambahkan dengan air yang dalam bahasa kimianya disebut Calsium Hydroxide/ Ca(oH2) dengan kandungan CaO +/- 50% - 60%
Dari keempat jenis di atas, dolomit dan kalsium karbonat yang banyak digunakan petani, sehingga keduanya lebih banyak dikenal sebagai kapur pertanian (kaptan)
Penggunaan kapur pertanian dapat meningkatkan kesuburan serta mengurangi keasaman tanah juga efisiensi penggunaan pupuk. Namun sejauh ini masih banyak petani-petani di Indonesia yang masih belum mengetahui serta mengaplikasikan untuk lahan pertaniannya.
Info dan Pemasaran : 085265918610
Kamis, 03 Oktober 2019
QUICKLIME/ CALCIUM OXIDE (CaO)
Kapur Tohor (Quick Lime)
(Calcium Oksida (CaO)/Kapur Tohor/Kapur Api/Kapur Aktif)
Calcium Oksida (CaO) merupakan kristal basa, kaustik, zat padat putih pada suhu kamar. Istilahyang luas digunakan “Kapur Tohor/Kapur Api/Kapur Aktif” berkonotasi bahan anorganik yang mengandung kalsium, yang meliputi karbonat, oksida dan hidroksida kalsium, silikon, magnesium, aluminium, dan besi mendominasi, seperti batu gamping.
Nama IUPAC Quick Lime ialah Calcium Oksida/ CaO, nama lainnya Kapur Bakar, Kapur Tohor/Kapur Api/Kapur Aktif.
Adapun sifat-sifatnya adalah:
Rumus molekul: CaO
Berat molekul: 56,0774 gr/mol
Penampilan: Serbuk putih sampai kuning pucat/coklat
Bau: Tidak berbau
Densitas: 3,34 gr/cm3
Titik lebur: 2613 °C, 2886 K, 4735 °F
Titik didih: 2850 °C, 3123 K (100 hPa)
Kelarutan dalam air: 1,19 g/L (25 °C); 0,57 g/L (100 °C); reaksi eksoterm
Kelarutan dalam asam: Larut (juga dalam gliserol, larutan gula)
Kelarutan dalam methanol: Tidak larut (juga dalam dietil eter, n-oktanol)
Keasaman (pKa): 12,8
Entropi molar standar So298: 40 J·mol−1·K−1
Entalpi pembentukan standar ΔfHo298: −635 kJ·mol−1
Titik nyala: Tidak terbakar
KEGUNAAN
Kapur mentah menghasilkan energi panas dengan pembentukan hidrat, kalsium hidroksida, dengan persamaan sebagai berikut:
CaO (s) + H2O (l) = Ca(OH)2 (aq) (ΔHr = −63.7 kJ/mol CaO)
Seperti hidrat, sebuah hasil reaksi eksotermis dan zat padat membengkak. Hidrat dapat diubah menjadi kapurmentah dengan menghilangkan air dengan memanaskannyasampai kemerahan untuk membalikkan reaksi hidrasi. Satu liter air yang bergabung dengan sekitar 3,1 kilogram (6,8 lb) dari kapur untuk memberikan kalsium hidroksida ditambah 3,54 MJ energi. Proses ini dapat digunakan untuk menyediakan sumber panas portabel nyaman, seperti untuk pemanasan makanan dengan segera dalamtempat pemanasan sendiri.
Dalam industry budidaya udang , Quick Lime/ Calcium Oksida( CaO) popular digunakan sebagai zat basa untuk mengantisipasi penurunan pH air kolam akibat hujan. Biasanya kapur Quick Lime/ Calcium Oksida( CaO) ditaburkan di lereng tepi kolam udang di musim hujan.
Pemberian Quick Lime/ Calcium Oksida( CaO) pada tambak dan kolam biasanya dilakukan oleh pembudidaya dengan tujuan untuk menaikkan tingkat pH air, meningkatkan kesuburan tambak/kolam, atau membunuh parasit sumber penyakit dalam tambak/kolam. Sebenarnya pemberian Quick Lime/ Calcium Oksida( CaO) pada tambak dan kolam adalah cara untuk meningkatkan alkalinitas agar pH air menjadi lebih stabil.
Quick Lime/ Calcium Oksida( CaO) dan Hydrated Lime (CaOH/ Calsium Hydroxide) biasa digunakan sebagai desinfektan pada masa persiapan tambak/kolam untuk membunuh hama dan parasit yang mengganggu pertumbuhan ikan atau udang.
Info dan Pemasaran : 0852 6591 8610 (Ph/WA)
Langganan:
Postingan (Atom)