Jumat, 08 Februari 2019

Pemisahan inti sawit dari pecahan cangkang dilakukan dengan menggunakan claybath. Prinsip kerja Claybath adalah menggunakan kalsium karbonat (CaCO3) dan pelarut air untuk memisahkan inti sawit dari pecahan cangkang berdasarkan perbedaan berat jenis. Campuran kalsium karbonat memiliki berat jenis 1,13-1,15. Karena berat jenis inti sawit lebih kecil dibandingkan campuran kalsium karbonat dan berat jenis cangkang pecah lebih besar dari campuran kalsium karbonat, maka inti sawit akan terapung dan masuk ke vibrating screen kernel. Sedangkan cangkang pecah akan tenggelam dan masuk ke vibrating screen shell.

PRINSIP PEMISAHAN DENGAN CLAYBATH ADALAH DIDASARI PADA PERBEDAAN BERAT JENIS (BJ) ANTARA KERNEL BASAH YANG MEMPUNYAI BJ=1.07 DENGAN CANGKANG YANG MEMPUNYAI  BJ=1.30.


BJ AIR = 1 DAN BJ CAIRAN DI CLAYBATH DINAIKAN KE 1.20 DENGAN CAMPURAN CALCIUM CARBONAT  ATAU KAOILIN.DAPAT  DICAMPURKAN ABU JANJANGAN KOSONG DI CAIRAN CLAYBATH UNTUK MENGURANGI KONSUMSI CALCIUM CARBONAT /KAOLIN.


CANGKANG AKAN TERSINGKIR DI DASAR CLAYBATH DAN INTI AKAN TIMBUL DI ATAS CLAYBATH DAN OVERFLOW KE VIBRATING SCREEN .CANGKANG YANG TERSINGKIR KE BAWAH AKAN MENGALIR DENGAN CLAY SOLUSI MELALUI PIPA LEHER ANGSA KE VIBRATING SCREEN.


LAKUKAN PENAMBAHAN CALCIUM CARBONAT APABILA TERDAPAT KERNEL YANG MASIH LEWAT KE CANGKANG ,DAN LAKUKAN PENGETESAN BJ CAIRAN CALCIUM CARBONAT UNTUK MENGHINDARI CAIRAN CLAY BATH YANG JENUH DENGAN BANYAK MINYAK,KITA HARUS GANTI SEMUA CAIRAN CALCIUM ,KARENA CAIRAN SUDAH TIDAK EFECTIF LAGI. Disarankan menggunakan Calcium Carbonate (CaCO3) ukuran mesh/ kehalusan 500 mesh, 600 mesh atau 800 mesh untuk menghindari cairan claybath yang cepat jenuh)




FLOW CLAYBATH JANGAN TERLALU TINGGI ,15 – 20 M³ PER JAM SUDAH CUKUP,KAPASITAS CLAYBATH TERGANTUNG PADA UKURAN LEHER ANGSA ,UKURAN LEHER ANGSA 6¨ SUDAH CUKUP UNTUK  60 T TBS/JAM.


Screen gunakan wire mesh stailess steel diameter 1 – 1.5 mm dan mesh 5.dapat digunakan ferforated ss flate 2 mm,bila panjang vibrating lebih 2 meter dengan lobang 3 mm minimal lebih 45% perforasi


Apabila mengunakan rotary drum ,plat penahan air harus dibuat dengan kuat  ,gunakan plat 6 mm,


Cairan pemisah di claybath tidak boleh bergerak terlalu cepat untuk mendorong inti yang sudah mengapung ke depan,bila laju cairan terlalu cepat ,cangkang dapat mengikuti inti ke kompartemen depan dan muncul sebagai kotoran di inti,atur valve inlet pompa claybath untuk mengontrol kecepatan pengaliran cairan supaya cukup untuk overflow saja.


Semua inti bebas harus muncul di atas cairan bila bj di Kontrol di +/- 1.20


Los inti di wet sheel claybath harus kurang dari 2% on sample


Apabila pompa tidak menghisap,kemungkinan kerusakan adalah di impeler pompa,karena impeler pompa di claybath lebih cepat habis.

INFO & PEMASARAN CALCIUM CARBONATE (CaCO3) :
085265918610


PENGARUH PENGUTIPAN BUSA TERHADAP PENGGUNAAN CALCIUM CARBONATE (CACO3) PADA UNIT CLAYBATH

Claybath adalah unit alat pemisah dengan menggunakan media cair yang dicampur dengan zat lain. Prinsip  yang digunakan untuk pemisahan basah ini yakni memisahkan dua material yang berbeda dengan perbedaan berat  jenis  (BJ)  dari  material  yang  dipisahkan.  Menurut  Naibaho  (1998), menyatakan  bahwa  inti  sawit  (palm  kernel)  mempunyai  berat  jenis  1,07 sedangkan  cangkang  (shell)  1,15-1,20.  Maka  untuk  memisahkan  kernel dan shell dibuat BJ suspensi 1,12 sehingga inti mengapung dan cangkang tenggelam.
Berat jenis suspensi adalah suatu besaran tanpa satuan dan dimensi serta merupakan perbandingan relative antara kerapatan bahan dengan air. Air murni bermassa jenis 1000 kg/m³ pada suhu 4°C. Nama lain dari berat jenis  suspensi  adalah  specific  gravity  (SG),  diukur dengan  alat  ukur hydrometer.
Ada  beberapa  zat  yang  dapat  digunakan  sebagai  campuran  air dalam pemisahan basah kernel dengan shell pada unit claybath. Beberapa diantaranya yaitu :
1.   liat   putih,   jenis   ini   sangat   sulit   untuk   didapat   di   areal 
      perkebunan kelapa sawit.
2.   Kaolin,  memiliki  warna  dan  kualitas  yang  baik,  akan  tetapi  
      harganya tinggi.
3.   Calcium  Carbonate  (CaCO3),  jenis  ini  paling  banyak  digunakan  
      oleh pabrik  kelapa  sawit  karena  mudah  didapat  dan  harganya  
      terjangkau diketahui   pada   saat   pengadukan   dihentikan   maka    
      CaCO3   akan mengendap dan sangat sulit untuk diaktifkan kembali. 
        (sumber : https://www.infosawit.com/news/6829/pengaruh-pengutipan-busa-terhadap-penggunaan-
        calcium-carbonate--caco3--pada-unit-claybath)





Secara umum, Pabrik Kelapa Sawit (PKS)/ Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) cenderung menggunakan Calcium  Carbonate  (CaCO3) ukuran  mesh  200,  mesh  300 dan mesh  400.  Untuk menghindari Calcium  Carbonate  (CaCO3)   akan mengendap dan sangat sulit untuk diaktifkan kembali disarankan menggunakan Calcium  Carbonate  (CaCO3) ukuran mesh 500, mesh 600 atau mesh 800.


Semakin  tinggi ukuran mesh atau kehalusan Calcium  Carbonate  (CaCO3) akan menghindari Calcium  Carbonate  (CaCO3) mengendap dengan cepat.
INFO & PEMASARAN  PH/WA : 085265918610

TEKNIK PENYUBURAN TANAH

TEKNIK PENYUBURAN TANAH


Tanah yang subur adalah tanah yang apabila ditanami tumbuhan/tanaman bisa memberikan hasil yang banyak berupa produksi daun, batang, buah atau umbi. Guna mencapai tujuan tersebut maka tanah yang dijadikan lahan usaha perlu

ada upaya agar tanah tersebut subur dalam jangka waktu yang tidak terbatas 

dan berkelanjutan. Ada beberapa macam cara untuk menyuburkan tanah.


Pada tanah yang banyak mengandung liat (tanah liat)

Jenis tanah ini banyak mengandung makanan tapi sayang tidak bisa dimakan oleh tumbuhan karena kekurangan kadar oksigen (O2). Untuk menanggulanginya yaitu mengupayakan agar tersedia O2. Caranya adalah dengan memberikan : kompos, bokashi pupuk kandang arang, atau bahan organik lainnya sehingga tanah menjadi gembur.


Pada tanah yang berpasir atau tanah yang banyak mengandung pasir

Jenis tanah ini adalah sulit mengikat air, cepat kering dan merana. Adapun cara mengatasi tanah seperti ini adalah dengan menambahkan bahan organic seperti : kompos, bokashi pupuk kandang, pupuk organik daun hijau yang mudah busuk ditambah dengan kotoran hewan, tanah dan air dengan perbandingan 1: 1: 1: 1, simpan didalam drum dan biarkan selama 3 minggu.




Pada tanah yang banyak mengandung kapur

Jenis tanah ini memiliki keasaman yang tinggi, mudah longsor, makanan mikronya kurang tersedia (contoh : zat besi, seng, tembaga). Untuk mengatasi jenis tanah seperti ini adalah dengan memberikan pupuk kompos, dan dedaunanyang hijau apalagi bila dedaunannya jenis tanaman yang berbunga kupu-kupu seperti kacang-kacangan, johar, turi, dll. Dan untuk menurunkan tingkat keasaman dilakukan dengan cara memberikan pupuk yang mengandung belerang.



Tanah yang bersifat asam

Tanda-tanda tanah yang bersifat asam bila di sawah warna air kuning berkarat, bila di darat suka ditumbuhi alang-alang, haredong (sunda)/ sedudu, bila ditanami jagung buah jagungnya menguning dan bila ditanami kacang tanah tidak ada buah yang berenas. Apabila menemukan tanah seperti ini keasamannya (pH) berkisar antara 3 – 5. Dengan demikian pHnya harus disesuaikan dahulu sesuai dengan keinginan tanaman. Untuk mengatasi masalah tanah seperti ini ada banyak cara diantarnya :

a. Tanah dijemur.

    Tanah dicangkul, dibajak. Tanah yang berupa bongkahan dibiarkan terjemur 

    oleh sinar matahari selama 2 minggu.

b. Diberi arang sekam.

    Tanah ditaburi arang sekam selanjutnya dicangkul hingga arang tersebut 

     bercampur dengan tanah.

c. Memperbaiki tata udara dalam tanah.

   Tanah diolah kemudian dibuat parit-parit untuk menghindari genangan air dan  

   pada tanah gambut dibuat memanjang dengan jarak 25 m agar terjadi    

   pencucian dan yang asam 

    mengalir.

d. Menambahkan pupuk organik.

    Dengan menambah pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan yang banyak, maka 

    secara bertahap pH tanah akan berangsur-angsur naik atau dengan kata lain keasaman 

    berkurang secara bertahap.



e. Pengapuran .

    Untuk menurunkan tingkat keasaman atau menaikkan pH dapat ditaburkan Kapur 

    Pertanian (Calcium Carbonate/CaCO3) di atas tanah yang sudah dicangkul kemudian 

    dicangkul kemudian diaduk dengan tanah, apabila sudah tercampur kapur pertanian 

    dengan tanah siram dengan air dapat pula denga air hujan, biarkan 10 sampai 15 hari, 

    baru ditanam. 

    Untuk penambahan jumlah kapur dapat dilakukan dengan cara perhitungan berikut :

    Bila diketahui pH tanah kita 4,5. 

    Tanah  yang pH yang kita inginkan 6, maka

                       (6 – 4.5) x 2000 kg/ha Dolomite Halus = 3000 kg/ha

    Kapur Dolomite Halus pada selisih pH 1.5 maka diperoleh pemberian kapur pertanian 

    3ton/Ha Dolomite Halus

 

1.Tanah Gambut

Tanah ini kaya akan zat organik namun belum bisa dijadikan makanan oleh tumbuhan

karena belum terurai dan pHnya rendah atau asam. Sirkulasi udara yang kurang baik

sehingga bakteri tidak bisa bekerja secara maksimal. Pada tanah yang seperti ini hanya

beberapa jenis tanaman saja yang dapat hidup seperti karet. Cara mengatasi jenis tanah

yang seperti ini :


a. Memberikan kompos dari pupuk kandang, arang atau bokashi pupuk kandang arang.

b. Membuat tali parit atau parit sebanyak mungkin.

c. Memberikan kultur campuran mikro organisme yang menguntungkan

d. Memberikan bakteri yang berasal dari limbah yang mengandung banyak protein 

    seperti : limbah tahu, darah, atau ikan busuk.




2. Tanah podsolik merah kuning.

Tanah ini banyak terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Cara mengatasi jenis tanah seperti ini dengan cara :

a. Memberikan bahan organic berupa kompos yang banyak.

b. Menutup tanah atau memberi mulsa pada setiap tanaman sehingga lapisan atas tanah 

    akan terlindungi dari erosi ketika hujan.

c. Memberikan bakteri yang menguntungkan


KESIMPULAN DARI TEKNIK PENYUBURAN TANAH INI ADALAH :

1. Memberikan bahan organic berupa kompos atau bokashi hal mutlak perlu 

    dilakukan untuk menyuburkan tanaman.

2. Menjaga ekosistem kehidupan didalam tanah membuat tumbuhan tumbuh secara 

    optimum.

3. Mengatur tata udara dan air untuk membantuk menyuburkan tanah.

4. Sasaran perbaikan ditujukan kepada fisik, kimia dan biologi tanah.



PT. PANJIWIRA SURYA MANDIRI

Info dan Pemasaran : 085265918610